Univ.Gunadarma Kampus H Kelapa Dua

Univ.Gunadarma Kampus H Kelapa Dua

Univ.Gunadarma Kampus G Kelapa Dua

Univ.Gunadarma Kampus G Kelapa Dua

Univ.Gunadarma Kampus E Kelapa Dua

apa pendapat anda tentang blog ini

welcome to blogger dedy syamsudin

welcome to blogger dedy syamsudin

Jumat, 03 Desember 2010

INFRASTRUKTUR E-BUSINESS

INFRASTRUKTUR untuk E-BUSINESS
Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.
Jenis-jenis Jaringan
Jaringan telekomunikasi dibanyak perusahaan dipergunakan untuk melakukan e-commers dan mengelola operasi internal yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
1. Local Area Network (LAN)
2. Wide Area Network (WAN)
3. Value-added Network dan
4. Internet
Software Komunikasi
Software komunikasi mengelola aliran data melalui suatu jaringan. Software komunikasi didesain untuk bekerja dengan berbagai jenis peraturan dan prosedur untuk pertukaran data. Software ini melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Pengendalian akses
Software ini berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antar-berbagai peralatan; secara otomatis memutar dan menjawab telepon; membatasi akses hanya pada para pemakai yang berwenang; serta membuat parameter seperti: kecepatan, mode, dan arah pengiriman.
1. Pengelolaan jaringan
Pada software ini berfungsi untuk mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan peralatan jaringan untuk mengirim atau menerima data; membuat aturan antri untuk masukan dan keluaran; menetapkan prioritas dalam sistem,mengirimkan pesan; dan mencatat aktivita, penggunaan, dan kesalahan dalam jaringan.
1. Pengiriman data dan file
Software ini berfungsi untuk mengontrol pengiriman data, file dan pesan-pesan diantara berbagai peralatan.
1. Pendeteksi dan pengendalian atas kesalahan
Software ini berfungsi untuk memastikan bahwa data yang dikirim benar-benar merupakan data yang diterima.
1. Keamanan data
Software ini berfungsi untuk melindungi data selama pengiriman dari akses pihak yang tidak berwenang.
PILIHAN KONFIGURASI JARINGAN
Konfigurasi LAN
Konfigurasi LAN mempunyai tiga ciri dasar, yaitu: konfigurasi bintang, konfigurasi cincin, dan konfigurasi.
1. Konfigurasi Bintang
Dalam konfigurasi bintang, setiap peralatan secara langsungb terhubung dengan server pusat. Seluruh komunikasi antara peralatan dikendalikan dan dikirim melalui serverv pusat. Biasanya, server akan mengumpulkan data setiap peralatan untuk melihat apakah peralatantersebut ingin mengirim pesan. Konfigurasi bintang adalah cara termahal untuk membangun LAN karena membutuhkan banyak sekali kabel untuk menghubungkannya. Akan tetapi, keunggulan utamanya adalah apabila salah satu titik sedang gagal (down), kinerja jaringan yang lain atau jaringan selebihnya tidak terganggu.
1. Konfigurasi Cincin
Pada konfigurasi cincin, setiap titik secara langsung terhubung dengan dua titik lainnya. Ketika sebuah pesan melalui cincin tersebut, setiap titik akan memeriksa judul paket untuk menetapkan apakah data tersebut ditujukan bagi titik berkaitatau tidak. LAN yang dikonfigurasikan cincin mempergunakan software yang disebut dengan token. Token ini berfungsi sebagai untuk mengendalikan aliran data dan untuk mencegah tabrakan. Token secara terus-menerus beroperasi disepanjang cincin. Jadi, titik-titik lainnya harus menunggu hingga pesan yang dikirim sampai pada tujuannya dan token tersebut bebas kembali, sebelum mereka dapat mengirim data. Apabila hubungan dalam cincin rusak, jaringan tersebut dapat berfungsi, walaupun lebih pelan, dengan cara mengirimkan seluruh pesan ke arah yang berbeda.
1. Konfigurasi BUS
Didalam konfigurasi BUS, setiap peralatan dihubungkan dengan saluran utama, atau yang disebut BUS. Pengendali komunikasi didesentralisasi melalui jaringan BUS. Konfigurasi BUS mudah untuk diperluas dan lebih murah untuk dibuat daripada konfigurasi bintang. Akan tatapi, kinerjanya akan menurun apabila jumlah titik yang dihubungkan meningkat.

Jenis-jenis e-bussines & Faktor-faktor keberhasilan E-Bussiness

Jenis-jenis e-bussines & Faktor-faktor keberhasilan E-Bussiness

Jenis-jenis e-bussines :

* B2B, adalah bisnis yang dilakukan sebuah perusahaan dengan perusahaan lain(antara perusahaan) baik itu perusahaan yang bergerak pada bidang industri yang sama ataupun berbeda dengan menggunakan media Internet. B2B biasa dilakukan untuk menghemat biaya transaksi. Sebagai contoh perusahaan A ingin memesan sejumlah unit komputer pada perusahaan B, maka perusahaan A dapat mengakses situs resmi perusahaan B dan menuliskan pesanannya. Perusahaan B yang mendapatkan pesan pemesanan barang tersebut akan mengirimkan barang yang dimaksud. Pembayaran biasanya dilakukan berdasarkan kesepakatan sebelumnya. Meskipun tentu saja pemesanan barang ini dapat dilakukan dengan mengangkat telepon. Salah satu contoh perusahaan di Indonesia yang menerapkan konsep B2B adalah situs www.dagang2000.com milik PT Indosat Adimarga dan www.indonesianexport.com milik PT e-Commerce Nusantara.
* B2C, dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik dimana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli (consumer). Kesuksesan dari B2C pada dasarnya dikarenakan faktor penawaran barang kualitas tinggi dengan harga murah dan banyak pula dikarenakan pemberian layanan kepada konsumen yang cukup baik Contoh perusahaan kelas dunia yang telah menerapkan B2C adalah www.Amazon.com dan www.WSJ.com

* Business to Administrator, adalah sebuah kegiatan memanagement semua aspek bisnis yang dibangun untuk bisa membangun dan mengembangkan bisnis yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan tujuan dari pembagun bisnis yang dilakukan. Sebagian besar perusahaan memiliki sebuah kelompok khusus administrator yang bekerja untuk memastikan hal ini terjadi. Contoh situs yang menggunakan konsep ini adalah www.emagister.net
* Brokerage, adalah orang yang menyediakan pasar, brokerage memiliki peran dalam mempertemukan dan memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli. Brokerage sering memainkan peran dalam bisnis-to-business (B2B), business-to-konsumen (B2C), atau konsumen-ke-konsumen (C2C). Keuntungan didapat oleh brokerage dari komisi yang diberikan oleh pihak yang terlibat dalam transaksi baik itu penjual atau pembeli. Contoh situsnya seperti www.respond.com atau www.paypal.com
* Seller Driven Market, adalah jenis pasar penjualan elektronik komoditas, dimana dalam pasar ini terjadi kelangkaan komoditas atau barang yang mendasar yang mengakibatkan harga menjadi mahal karena permintaan atas barang / pasokan yang amat tinggi. Contoh situs yang mengaplikasikan pasar ini adalah www.lelangmurah.com
* Buyer Driven Market, adalah jenis pasar elektronik yang berlawanan dengan pasar Seller driven market. Dalam pasar ini bisanya terdapat banyak sekali situs atau penjual yang menawarkan sebuah produk yang sama sehingga dengan demikian pembeli memilki kesempatan untuk memilih. Ketika keadaan pasar seperti ini biasanya harga barang yang ditawarkan oleh penjual akan cenderung murah. Contoh situs yang cukup terkenal dengan konsep ini misalnya www.buyers-market.net

Faktor-faktor keberhasilan E-Business

* Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business.
* Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
* Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas, dan Privasi

Pengertian E-Business

Pengertian E-Business
Pengertian e-Business atau definisi e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik atau e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-business, sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari e-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :

* SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
* Berpegang pada prosedur yang relatif standar
* Menangani data rinci
* Berfokus historis
* Menyediakan informasi pemecahan minimal

Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :

* Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
* Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
* Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Subsistem Sistem Informasi Akuntansi memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:

* Sistem pemrosesan transaksi, mendukung proses operasi bisnis harian.
* Sistem buku besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
* Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.

Berbagai transaksi non keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi biasa, diproses oleh Sistem Informasi Manajemen. Adapun perbedaan keduanya adalah :

* SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan
* SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

Sebuah Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara:

* Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
* Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
* Meningkatkan efisiensi
* Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
* Meningkatkan sharing knowledge
* Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

2 komponen Sistem Informasi Akuntansi antara lain :

* Spesialis Informasi
* Akuntan

Contoh Sistem Informasi Akuntansi sebagai pusat informasi perusahaan:

* Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
* Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.

Kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :

* Pentingnya komunikasi antar departemen yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
* Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi dibedakan menjadi 2, yaitu :

* Informasi Akuntansi keuangan, berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
* Informasi Akuntansi Manajemen, berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

Senin, 29 November 2010

Apa yang dimaksud Pendekatan Sistem Dan tahap-tahap serta langkah-langkah pendekatan sistem!.

Pendekatan Sistem adalah Merupakan Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa masalah dipahami, solusi alternative dipertimbangkan dan solusi yang dipilih bekerja.
Tahap dan Langkah Pendekatan Sistem
1. Usaha Persiapan
Mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah = menyediakan orientasi sistem. Langkah :
 Memandang perusahaan sebagai suatu sistem = menggunakan model sistem umum perusahaan.
 Mengenali sistem lingkungan = menempatkan perusahaan sebagai suatu sistem dalam lingkungannya.
 Mengidentifikasi subsistem perusahaan = subsistem sebagai bentuk area-area fungsional, tingkat-tingkat manajemen sebagai subsitem, arus sumber daya sebagai dasar membagi perusahaan menjadi subsistem.

2. Usaha Definisi
Identifikasi masalah : Suatu masalah ada atau akan ada.
Pemahaman masalah : mempelajari untuk mencari solusi
Pemicu masalah : sinyal umpan balik yang menunjukkan hal-hal lebih baik atau buruk. Langkah :
 Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem : Tiap tingkatan manajemen adalah suatu subsistem.
Yang dilakukan oleh seorang manajer : mempelajari posisi sistem dihubungkan dengan lingkungan, menganalisis sistem menurut subsistem-subsistem.
 Menganalisis bagian sistem dalam urutan tertentu. Pada saat mempelajari tiap tingkat system, elemen-elemen sistem dianalisis secara berurutan :
a. Mengevalusai standar : Standar harus sah, realistic, dimengerti, terukur.
b. Membandingkan output sistem dengan standar
c. Mengevaluasi Manajemen
d. Mengevaluasi pemrosesan Informasi
e. Mengevaluasi input dan sumber daya input
f. Mengevaluasi proses tranformasi
g. Mengevaluasi sumber daya output
3. Usaha Solusi
 Mengidentifikasi solusi alternative
Manajer harus mengidentifikasi bermacam-macam cara untuk memecahkan permasalahan yang sama. Contoh : computer tidak dapat menangani volume aktifitas kegiatan perusahaan, alternatifnya : menambah computer, mengganti computer, mengganti dengan jarinagan computer.
 Mengevaluasi solusi alternative : mempertimbangkan kerugian dan keuntungan dari setiap alternative
 Memilih solusi terbaik : mengambil satu alternative
 Menerapkan solusi terbaik
 Membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif : Manajer harus memastikan solusi mencapai kinerja yang direncanakan.

memahami sebuah system dan bagaimana pendekatannya serta mengaplikasikan nya ?

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Berbagai Pendekatan Sistem
Dalam menguraikan penerapan pendekatan sistem pembelajaran, Good dan Brophy Good,dalam Educational Psychology, 1990 menjelaskan tentang konsep pendekatam sistem yang dikemukakan oleh beberapa ahli pembelajaran antara lain sebagai berikut:
a. Pendekatan sistem Gagne & Briggs (1979)
Perancangan instruksional adalah seni dan merupakan pengetahuan terapan, menciptakan metode yang efisien untuk mencapai tujuan pendidikan. Gagne & Briggs, merekomendasikan suatu pendekatan sistem, yang mengandung level system, level courses, level lesson, dan level final system.
Pertama: Level sistem meliputi analisa kebutuhan, tujuan, dan prioritas, kemudian menganalisis sumber, kendala, dan alternatif sistem pengiriman serta mengembangkan cakupan kurikulum, urutan bahan dan urutan tujuan yang spesifik, mengurutkannya dalam tugas-tugas yang masuk akal dan mengidentifikasi sistem pengiriman untuk dimanfaatkan pada instruksional.
Kedua: Level courses menentukan struktur bahan dan urutan isi dalam mengorganisasikan courses, sekitar tujuan target dan tujuan antara serta perspektifnya. Untuk mencapai ini, perlu membentuk analisis proses informasi (barangkali menggunakan flow chart), klasifikasi tugas (dengan memperhatikan kondisi belajar yang dikaitkan dengan setiap tugas), dan analisis tugas belajar (termasuk mengidentifikasi hirarki belajar yang relevan untuk pembelajaran dalam keterampilan intelektual).
Dalam menganalisis tujuan (pembelajaran) ada tiga hal yang perlu dianalisis, yaitu:
1) analisis memproses informasi yang diharapkan dapat menyingkap operasi mental untuk membentuk tujuan,
2) mengklasifikasikan tugas untuk mengkategorisasikan hasil, dan mengidentifikasi kondisi belajar yang akan ditetapkan, dan
3) menganalisis tugas-tugas belajar untuk mengidentifikasi tujuan antara yang dibutuhkan sebelum mengajarkan tujuan-tujuan target.
Ketiga: Level lesson yaitu mengidentifikasi tujuan untuk setiap pelajaran (topik) dan merencanakan event-event instruksional (termasuk media, bahan ajaran, dan evaluasi) yang digunakan. Di sini perancang instruksional, melahirkan kreatifitas, pengetahuan mata ajaran dan pengetahuan tentang siswa untuk menentukan informasi apa untuk disampaikan, apa contoh atau demonstrasi, media atau bahan ajaran, praktek, dan aktivitas pelaksanakan yang digunakan.
Pada level perencanaan pelajaran (modul) setiap kegiatan perencanaan dan menentukan tujuan khusus memerlukan pengembangannya sebagai berikut:
1) Daftarkan kegiatan-kegiatan pembelajaran untuk dilaksanakan;
2) Tentukan bahan ajar, media, atau agen yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan pembelajaran tersebut;
Merancang atau merencanakan kegiatan pembelajaran, termasuk rencana bagaimana media dan bahan ajaran digunakan; mengkaji serta memilih media dan bahan ajaran untuk merencanakan aturan atau kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan guru untuk menyelesaikan pelajaran tersebut.
Keempat; Level sistem yang terakhir meliputi evaluasi, uji lapangan, dan difusi informasi mengenai sistem belajar yang dikembangkan. Gagne dan Briggs membedakan tipe kemampuan belajar manusia dalam 5 (lima) macam/tipe yaitu; ketrampilan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap, dan ketrampilan motorik. Dalam pelaksanaannya di lapangan kelima tipe kemampuan tersebut hendaknya diajarkan dengan melalui langkah-langkah yang dimulai dari meningkatkan perhatian siswa, menginformasikan tujuan yang akan dicapai, menstimuli ingatan siswa terhadap pengetahuan prasyarat, memberikan bahan yang merangsang stimuli, memberikan petunjuk belajar, memperoleh perilaku, memberikan umpan balik, mengukur perilaku, dan terakhir menambah pengulangan dan transfer.
Pendapat Gagne dan Briggs (1977) mengenai pendekatan rancangan pembelajaran yang diketahui barangkali memang betul, tapi itu hanya satu dari beberapa pendekatan (Andrews & Goodson, 1980, Braden & Sachs, 1983, Dick & Cerey, 1978, Gagne & Dick, 1983, Reigeluth, 1983, dan berbagai issue dari jurnal pengembangan pembelajaran). Banyak pendekatan lain yang sama dengan Gagne dan Briggs, bedanya hanya dalam terminologi dan tingkat kerincian dari poin-poin khusus. Beberapa perbedaan yang dapat diperhatikan, barangkali karena perbedaan pendekatan didaktik pembelajaran yang ditekankan oleh Gagne dan Briggs.
b. Gropper
Gropper memberikan ide bagaimana menstrukturkan kegiatan latihan pada urutan yang mudah ke yang sukar dengan memanipulasi perlakuan alat atau pencapaian pemberian isyarat yang diberikan, size unit perilaku untuk dilatih, mode stimulus dan respon yang dipersyaratkan dan variasi, isi, dan frekuensi latihan. Dia memberikan petunjuk untuk menggunakan variasi treatment tools pada tingkat yang berbeda dalam urutan pembelajaran.

Gropper selanjutnya mengatakan, bahwa variasi dalam model stimulus-respon dapat juga digunakan untuk menambah tingkat kebutuhan secara perlahan-lahan. Latihan yang pertama mungkin hanya mengingatkan jawaban yang benar (dengan memilih beberapa alternatif) di mana latihan-latihan tidak mungkin langsung dikatakan untuk mengedit (koreksi jawaban yang tidak benar) dalam latihan akhir untuk produksi. Secara bersamaan presentasi model stimulus dapat bervariasi, mulai dengan contoh yang konkrit kemudiah pindah ke yang lebih teknis atau definisi yang lebih abstrak atau dimulai dengan prosedur sebelum memperkenalkan prinsip yang umum. Variasi contoh dapat direncanakan untuk menggeneralisasikan dan transfer. Hal itu akan diurutkan dari yang mudah ke yang sukar dengan mempertimbangkan hal-hal yang telah familiar dengan siswa.
c. Case dan Breiter
Sementara itu Case dan Breiter mempermasalahkan bahwa pendekatan yang dikemukakan oleh Gagne akan bekerja baik untuk beberapa hal, tidak seluruh situasi pembelajaran dan kegagalannya secara khas benar, terhadap satu dari dua masalah. Pertama, dengan tugas yang kesulitannya tinggi, kadang-kadang pembelajaran yang diberikan sangat sulit, maka siswa harus memperhatikan begitu banyak komponen yang diajukan melalui tingkatan yang melampaui tugas-tugas yang terbatas dari kerja memori mereka. Kedua, tugas yang diberikan dari analisis logika murni, tidak selamanya berkorespondensi dengan pengembangan komponen-komponen tugas yang dituntaskan secara alamiah dan secara ilmiah tersebut. Mungkin lebih sesuai dengan pembelajaran. Case dan Breiter, menganjurkan bahwa dalam pengembangan kognitif terhadap rancangan pembelajaran hendaknya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1) mengidentifikasikan tugas-tugas yang diajarkan dan mengembangkan alat pengukuran untuk menafsirkan dan mendapatkan data tentang ketuntasan tugas itu,
2) mengembangkan prosedur untuk menafsirkan dan menerapkan strategi pembelajaran yang senantiasa dilaksanakan oleg guru serta yang akan dikerjakan siswa dalam merespon terhadap tugas,
3) menggunakan prosedur untuk menafsirkan strategi-strategi yang didigunakan siswa pada berbagai umur, termasuk keberhasilan yang dicapai ketika menggunakan metode dan media pembelajaran yang tepat,
4) merancang suatu urutan pembelajaran untuk mengembangkan dan menentukan suatu kesimpulan sebagai rekapitulasi, menjaga kerja memori siswa yang memuat setiap informasi agar informasi yang diterima bertahan lama dengan memperhatikan keterbatasan,
5) suatu unjuk kerja/kinerja pada level pertama relatif otomatis pindah ke unjuk kerja/kinerja berikutnya. Memperhitungkan bekerjanya memori siswa dan mengajar selangkah demi selangkah disarankan menjaga mereka agar belajar secara ilmiah daripada harus mengajar dalam subordinat ke super ordinat dengan analisis logika.
Case dan Breiter sependapat dengan Gagne yang telah merubah rancangan pembelajaran dari Behaviorisme ke perilaku kognitif, tetapi mengargumentasikan bahwa kebutuhan akan bidang dikembangkan lebih lanjut menuju pengembangan kognitif. Pendekatan perilaku rancangan pembelajaran meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1) mengidentifikasikan potensi yang telah tersedia pada siswa yang memperkuat pembelajaran secara efektif,
2) mengidentifikasikan dan menggambarkan kinerja atau unjuk kerja yang secara khusus diinginkan,
3) menggambarkan perilaku awal atau yang telah dimiliki oleh siswa,
4) menetapkan satu seri kinerja, dimulai dengan kinerja yang telah dimiliki dan mendahului perilaku-perilaku yang diinginkan,
5) memindahkan memori siswa melalui penggunaan urutan langkah-langkah kegiatan demonstrasi ke pembelajaran yang dikaitkan dengan penguatan,
6) meyakinkan siswa dengan latihan penguatan setiap kinerja yang dipelajari secara terus menerus sebelum maju ke langkah berikutnya.
d. Collins dan Stevens
Collins dan Stevens memberikan ide untuk merancang petunjuk pendekatan discovery dan inguiry. Mereka menekankan pada pemilihan dan pengurutan contoh-contoh seperti kreasi yang tidak cocok atau keinginan untuk mengetahui, menstimuli siswa untuk membuat prediksi atau alternatif pemikiran yang memungkinkan dan akhirnya menyeberang ke tujuan umum (akhir) melalui eksplorasi dan discovery. Mereka menjelaskan dan menggambarkan sepuluh strategi pembelajaran sebagai berikut;
1) memilih contoh-contoh yang positif dan negatif,
2) mengadakan berbagai studi kasus secara sistematik,
3) memilih contoh yang berlawanan,
4) menggeneralisasikan kasus secara hipotesis,
5) membuat hipotesa,
6) melaksanakan tes (menguji) hipotesa,
7) memikirkan alternatif prediksi,
8) menguji siswa,
9) menelusuri konsekwensi kontradiksi,
10) memberikan kewenangan untuk bertanya.
Strategi pertama-tama, sama dengan pendekatan didaktik, tetapi Collins dan Stevens memfokuskan pada pemilihan dan urutan contoh-contoh sebagai ketidakcocokan tindakan atau kreasi. Dalam pendekatan inguiry siswa berkesempatan untuk membuat dan mengevaluasi hipotesa dan memberikan aturan-aturan atau prinsip-prinsip dan mendorong untuk memperhatikan alternatif prediksi untuk melompat ke kesimpulan tanpa memperhitungkan alternatif yang sesuai.
Untuk mendiskusikan strategi pembelajaran Collins dan Stevens memberikan aturan-aturan untuk menyusun dan mengurut dialog dengan siswa yang dirancang untuk mencapai tujuan khusus. Kita perhatikan cara kerja mereka secara garis besar tidak dijelaskan secara rinci, tetapi untuk menekankan inti di mana rancangan instruksional adalah penting untuk pendekatan yang berorientasi inquiry dan discovery seperti pendekatan lain dalam mengajar.
Pendektan discovery yang berkaitan dengan informasi tentang konsep belajar dan pembelajaran banyak dipakai dalam merancang metode-metode mengajar konsep. Menurut Tennyson dan Park (1990), mendefinisikan atau menetapkan sebuah konsep sebagai satu set obyek, simbol atau kejadian-kejadian yang menetapkan atribut atau ciri-ciri yang dapat direferensikan oleh sebuah nama atau symbol yang khusus.
Simbol dalam satu pembelajaran telah membatasi pemakaian contoh-contoh, sehingga siswa harus mengingat kembali petunjuk kerja dan alasan-alasan untuk belajar dengan discovery. Penelitian lain menganjurkan bahwa belajar konsep lebih efisien bila dicapai melalui pembelajaran didaktik, termasuk penjelasan langsung tentang aturan-aturan dan definisi-definisi dalam menambah presentasi contoh (Clark, 1971; Francis, 1975; Klausneir, CH.Chantala dan Frayer, 1974; Woodson, 1978).
Penelitian kemudian menganjurkan model untuk konsep mengajar berikut ini (Owen, Blount dan Moscouw, 1978):
1. Menjelaskan definisi konsep itu termasuk label konsep dan menetapkan atribut-atribut.
2. Menjelaskan contoh yang positif pada atribut.
3. Memberikan contoh-contoh negatif untuk membantu membedakan atribut-atribut yang ditetapkan dari atribut-atribut yang kurang relevan.
5. Memberikan contoh-contoh yang positif dan negatif dan menanyakan siswa untuk mengidentifikasikan contoh yang positif.
6. Memberikan umpan balik, memberikan alasan-alasan spesifik mengenai kesalahan.

Pendekatan sistem rancangan pembelajaran sangat bermanfaat, tetapi dibatasi oleh fakta bahwa untuk mengajar sesuatu yang kurang jelas harus dimantapkan melalui cara-cara eksperimen. Beberapa keruwetannya diilustrasikan pada penelitian belajar konsep awal dari pekerjaan yang menampakkan belajar konsep sebagai problem deduksi logika dari clear-cut positif dan negatif.
Bagaimanapun Rosch telah menunjukkan bahwa kategori alamiah dimasukkan dalam kebanyakan belajar konsep dan set-set yang kabur yang didasarkan kesamaan keluarga/jenis. Kadang-kadang seperti belajar dimulai dengan kategori tingkat dasar (mis. kursi) sebelum dilanjutkan ke kategori-kategori tingkat super ordinat (perabotan) atau kategori sub ordinat (kursi santai).

Selasa, 08 Juni 2010

makelar kasus

NAMA : DEDY SYAMSUDIN
NPM : 30108512
KELAS : 2 DB07


Praktik jaringan mafia kasus bekerja secara sistematis dan terorganisasi. Praktik ini melibatkan oknum-oknum “nakal” di institusi penegak hukum, baik kepolisian, kejaksaan, maupun lembaga peradilan. Untuk menghubungkan semua link lembaga penegak hukum ini, biasanya pihak di luar institusi dilibatkan.

SJ, yang diduga sebagai makelar kasus dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri, disinyalir sebagai pihak yang berperan menjadi penghubung antara penegak hukum dan pihak yang beperkara. Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidpenum Polri Zulkarnaen pascapenetapan SJ sebagai tersangka. Modus apalagi yang biasanya dijalankan?

Lobi di pengadilan

Kasus yang sudah sampai pada tahap persidangan pun masih bisa dilobi. Salah seorang pengacara, Luthfie Hakim, menuturkan bahwa biasanya tawaran datang dari orang luar atau dalam pengadilan. Menurut Luthfie, orang dalam pengadilan biasanya panitera. Ia menceritakan pengalaman menangani perkara kelas kakap yang melibatkan adik seorang konglomerat sebagai salah satu tersangkanya.

“Saya menangani legalnya. Tapi ada lawyer yang menangani lobi. Saya katakan, (klien) pasti kena karena waktu itu kan tersangkanya ada empat dan sudah 'dibabat' semua, ngaku semua. Ketika saya bilang pasti kena, adik konglomerat itu pusing. Kata lawyer lobi, enggak akan. Dia bilang Polri 1, 2, 3 sudah dibereskan. Akhirnya belakangan saya baru tahu kalau BAP diganti, pertanyaan dan jawaban dibuat sendiri. Kasusnya akhirnya di-SP3. Saya menghindari terlibat seperti itu dan saya bilang, rusak kalian bikin pengadilan ini,” ujar Luthfie kepada Kompas.com, Rabu (14/4/2010).

Memilih majelis hakim

Riset Indonesia Corruption Watch tahun 2001 pada institusi penegak hukum di beberapa kota di Indonesia juga menunjukkan adanya praktik memilih hakim yang akan menangani kasus dengan menghubungi pimpinan pengadilan.

“Ada kalanya pengacara langsung menghubungi ketua PN atau PT. Hakim-hakim yang dipilih biasanya yang berasal dari suku yang sama dengan harapan perkaranya akan ditangani secara kekeluargaan. Tetapi kebanyakan hal ini dilakukan melalui panitera. Pengacara menghubungi panitera agar dihubungkan ke ketua PN untuk melakukan negosiasi penentuan majelis hakim yang akan menangani perkara kliennya. Secara aktif, pengacara mewakili kliennya melakukan modus ini. Tapi ada juga beberapa pengacara yang tidak mau melakukan negosiasi ini sehingga kliennya-lah yang aktif melakukan negosiasi dengan panitera,” demikian dalam laporan riset ICW.

Hakim dipilih agar majelis hakim yang menangani perkara dapat diarahkan sesuai dengan keinginan pihak-pihak yang berkolusi.

Pemerasan dan suap

Modus lain yang diungkap dalam riset ICW adalah seorang hakim dapat menghubungi pengacara atau pihak yang beperkara dalam kasus yang ditanganinya. Biasanya berdasarkan modus yang digunakan, utusan tersebut akan menyampaikan bahwa putusan sudah disiapkan, tetapi masih terdapat kelemahan atas bukti yang diajukan.

Tawaran “bantuan” memperkuat bukti tentunya tidak gratis. Jika pengacara tidak ingin turut menyuap hakim, maka dia menyerahkan masalah suap-menyuap itu kepada kliennya. Pengacara akan menghubungi hakim yang meminta uang bahwa kliennyalah yang akan menghubungi hakim tersebut. Klien seperti itu memang sejak awal sengaja datang kepada pengacara tertentu yang mau bekerja sama untuk memenangkan perkaranya dengan segala cara, termasuk menyuap hakim.

Riset ICW ini juga diperkuat oleh kesaksian salah satu pengacara yang meminta supaya namanya tak disebutkan. Kepada Kompas.com, ia mengungkapkan bahwa salah seorang klien yang kasusnya tengah diproses di Mahkamah Agung pernah langsung menghubungi hakim-hakim yang akan menangani perkaranya. Kepada sang pengacara ini, klien menceritakan bahwa ia sudah “memegang” dua dari tiga hakim majelis yang menangani kasusnya.

“Tapi, terakhir ternyata kalah juga. Ternyata, katanya, pihak lawan bayar lebih besar sehingga hakim yang tadinya sudah dipegangnya digeser dan digantikan dengan hakim lain. Praktik seperti ini sudah lazim terjadi di lembaga peradilan kita. Kadang sebagai pengacara merasa dikerjain juga,” ujar sumber tersebut.

"Cash and carry"

Seorang pengacara mengakui bahwa tak sedikit rekan seprofesinya yang menjadi bagian dari praktik “haram” itu. Ia menyebutnya sebagai pengacara “SP3”. Biasanya pengacara “aliran” ini piawai melakukan lobi agar kasus kliennya tak dilanjutkan. “Ciri-cirinya, pengacara terkenal, kaya raya, tapi enggak pernah keliatan kerja di pengadilan. Dia kerjanya di belakang layar. Ya seperti itulah,” katanya.

“Eksekusi” dari lobi dengan oknum mafia kasus biasanya diselesaikan dengan cash and carry dan tak jarang diselesaikan oleh sang pengacara. Pembagian “kue” tak akan dilakukan dengan sistem transfer antarbank. Uang biasanya diserahkan langsung. Selain untuk menghindari pajak penghasilan, hal ini tentunya juga untuk menghindari catatan transaksi keuangan yang bersangkutan.

“Saya pernah main ke kantor pengacara kondang itu, ada satu ruangan yang memang khusus untuk tempat transaksi. Saya ditunjukin sebuah ruangan yang enggak ada meja kerjanya, isinya kayak kapal pecah. Mau tahu apa isinya? Bekas amplop, kardus banyak sekali. Katanya, itu bekas tempat uang. Kalau kami bilang, yang seperti itu lawyer hitam,” kata pengacara tersebut.

Anggota Komisi III DPR, Syarifuddin Suding, mengatakan bahwa pimpinan institusi penegak hukum harus bisa menyelesaikan secara transparan dugaan praktik mafia hukum yang bersarang di tiap-tiap lembaga. Kasus SJ atau Gayus, menurutnya, baru terungkap setelah diungkap oleh Susno Duadji.

Di luar itu, jika merujuk pada laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), maka masih banyak aliran dana mencurigakan yang harus ditindaklanjuti dan dicurigai sebagai hasil kerja para mafia kasus. “Akan tetapi, ternyata banyak laporan PPATK yang tidak ditindaklanjuti oleh kepolisian atau kejaksaan. Kami mencurigai, ada apa?” kata Syarifuddin.

Oleh karena itu, dalam rapat kerja dengan Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri yang dijadwalkan pada pekan depan, materi mengenai makelar kasus ini akan menjadi perhatian utama oleh Dewan. “Kepolisian harus membuka ini semua. Selama ini, pihak beperkara dan kasus itu seolah jadi ATM,” ujarnya.

daftar pustaka

Kamis, 04 Maret 2010

studentsite

studentsite

studentsite adalah sebuah web atau situs yang di tujukan atau dapat di akses oleh seluruh mahasiswa gunadarma yang terdaftar atau yang telah mendaftar atau telah memiliki akun studentsie..

menu-menu studentsite antara lain
1.baak news
2.lecture message
3.rangkuman nilai
4jadwal kuliah
5.jadwal ujian
6.tulisan9portofolio)
7.warta warga

1.baak news
di menu ini mahasiswa dapat mengetahui mengenai hal-hal mengenai tentang informasi-informasi tentang gunadarma

2.lecture message
dalam menu ini mahasiswa dapat saling mengieim email, dan dalam inbox lecture message dapat di ketahui siapa saja yang mengemontari tulisan kita dalam warta warga.

3.rangkuman nilai
dalam menu ini mahasiswa dapat mengetahui hasil dari ujian mahasiswa itu sendiri ,
antara lain nilai lokal mahasiswa, nilau ujian utama, nilai rangkuman dll

4.jadwal kuliah
dalam menu ini berisi tentang jadwal2 kuliah mahasiswa

5.jadwal ujian
dalam menu ini berisi tentang jadwal ujian sang mahasiswa

6.tulisan
berisi tentang link tulisan kita di blog kita sendiri

7.warta warga
berisi tentang tulisan2 kita dalam blog ini.

seminar gunadarma

seminar gunadarma

mahasiswa gunadarma telah di mudahkan dalam mengetahui informasi tentang seminar-seminar yang akan di adakan oleh universitas gunadarma..

dalam web ini tersedia berbagai opsi seminar mana yang ingin kita ikuti, kalau mahasiswa yang bersangkutan ingin mengikuti seminar sang mahasiswa dapat mendaftar melalui web ini, tata cara pendaftarannya pun mudah antara lain
mengisi npm email dll.

v vclass

v class

v class atau virtual class adalah sebuah web yang di buat sebagai pennggan ti mata kuliah kita di kelas. mahasiswa di wajibkan untuk mengikuti mata kuliah yang terdaftar dalam v class, tapi tidak wajibkan untuk masuk ke kelas. v class ini di adakan dalam 1 semester untuk satu mata kuliah.

v class ini berisi tentang materi dan soal dan sekaligus absen , bagi mahasiswa bersangkutan. nilai tersebut langsung bisa di akses oleh dosen tersebut.

jadi v class ini sangat efisien tapi terkadang mahasiswa tidak begitu perduli mengenai
v class ini.

Rabu, 03 Maret 2010

perselingkuhan pemain bola

Pemain bertahan Chelsea, John Terry mendapat tekanan dari para penggemar sepakbola di Inggris untuk mengundurkan diri dari kapten Timnas Inggris setelah terungkap bahwa ia berselingkuh dengan Vanessa Perroncel, mantan pacar dari rekan Terry di Timnas yang juga sesama bek Wayne Bridge. Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, laporan baru menunjukkan bahwa Terry juga mengatur proses aborsi setelah mendapati Vanessa hamil.

Wayne sekarang memegang kunci untuk masa depan Terry. Jika Wayne menegaskan ia masih ingin bermain untuk Inggris, tetapi tidak di bawah pimpinan Terry, maka pemain Chelsea tersebut akan dipecat. Namun walau akhirnya Fabio Capello mencopot posisi kapten Timnas dari Terry, Wayne masih enggan untuk berada satu tim dengan Terry sehingga memutuskan untuk menolak untuk membela Inggris. Amarah Wayne rupanya masih tetap membara akibat ulah Terry yang tidak menghormatinya sebagai sahabat. Sikapnya yang mengacuhkan uluran tangan Terry saat bersalaman di pertandingan antara Chelsea melawan Manchester City hari Sabtu (27/01) lalu memperlihatkan bagaimana dirinya belum bisa memaafkan perbuatan Terry.

Berita terkait:
Bridge Tolak Salami Terry

Berbeda dengan Wayne, Toni, istri dari John Terry telah memaafkan semua perbuatan suaminya itu sepulang dari liburan di Dubai sehingga rumah tangga mereka terselamatkan dari perceraian.

Terry bukanlah satu-satunya pemain bola yang mendapatkan masalah dari wanita-wanita idaman lain, kami mendapati beberapa pemain lain yang pernah menghadapi hal serupa di kehidupan mereka.

Stan Collymore

Mantan pemain Liverpool, Stan Collymore adalah figur yang tidak asing dengan kontroversi. Dia menjadi headline berita media-media di tahun 1998 ketika ia menyerang kekasihnya Ulrika Jonsson di sebuah bar di kota Paris. Stan Collymore sepertinya telah berubah dari tabiat buruknya yang temperamental ketika ia menikah dengan pembantu rumah tangganya, Estelle, dan telah dikaruniai seorang anak. Namun, belakangan terungkap bahwa Stan mengambil bagian dalam kegiatan terlarang, menonton dan berpartisipasi dalam seks publik. Estelle akhirnya memutuskan untuk meninggalkan dia.

Wayne Rooney

Pemain kesayangan Alex Ferguson di Manchester United, Wayne Rooney, pernah membuat kesalahan yang hampir saja menghancurkan hubungan pertunangannya dengan Coleen McLoughlin, yang kini telah menjadi istrinya dan telah memberinya seorang anak. Saat itu ramai diberitakan tentang kegemaran Wayne Rooney mengunjungi rumah bordil dan berhubungan seks dengan sejumlah pelacur, yang bahkan salah satu di antaranya adalah seorang nenek!. Berbeda dengan kegarangan yang ditunjukkannya di lapangan, Wayne Rooney tidak berdaya untuk menyangkal semua perbuatannya itu di hadapan Coleen. Beruntung bagi Rooney, Coleen memaafkan semua perbuatannya.

Ashley Cole

Memiliki istri terseksi di dunia rupanya tidak memuaskan Ashley Cole. Bintang Girls Aloud, Cheryl Cole, saat itu tengah mengucapkan sumpah untuk setia mendampingi Ashley Cole ketika pertama kali berita bahwa suaminya telah berhubungan seks dengan Aimee Walton merebak. Cheryl membela dengan mengatakan bahwa insiden itu sama sekali bukan kesalahan Ashley karena saat itu suaminya tengah mabuk dan Ashley telah mengatakan hal tersebut kepadanya minggu sebelumnya. Tapi beberapa hari kemudian seorang wanita lain muncul dan berkata bukan hanya bahwa dia telah tidur dengan Cole hingga hamil, Cole bahkan memberinya uang untuk menggugurkan kandungannya itu. Cheryl memutuskan untuk melupakan kejadian-kejadian tersebut dan kembali ke Ashley, namun beberapa spekulasi mengatakan lain ketika media menyoroti jari manis Cheryl tidak lagi memakai cincin kawin pada saat ia tampil dalam berbagai acara.


Sonia Wild, 28 tahun, model telanjang asal Amerika (c)Teejay

Kabar terbaru mengatakan Cheryl benar-benar telah berpisah dari Ashley setelah rumah tangga mereka kembali diguncang oleh berita-berita skandal seks. Sonia Wild, model porno asal Amerika Serikat mengatakan pada media bahwa dirinya terlibat sex text dengan Ashley Cole. Daftar perselingkuhan Ashley bertambah panjang dengan pengakuan Ann Corbitt yang mengatakan dia pernah berhubungan seks dengan suami Cheryl itu di sebuah hotel tempat skuad Chelsea menginap selama melakukan tur di Amerika Serikat. Abramovich, bosa Chelsea sangat murka dengan skandal seks Cole tersebut, dan menjatuhkan denda 200 ribu Pounds kepada Cole.

Berita terkait:
Cheryl Resmi Umumkan Perpisahannya Dengan Cole
Daftar Perselingkuhan Ashley Cole Bertambah Lagi
Abramovich Murka Dengan Skandal Seks Cole

Sven-Göran Eriksson

Manajer pelatih Manchester City, Sven dikabarkan berselingkuh di belakang Nancy Dell'Olio pada tahun 2000 dengan seorang presenter TV Ulrika Jonsson. Namun Nancy memaafkan Sven dan ia tampak begitu menyesal telah menyakitinya, sampai ia tertangkap memiliki perselingkuhan yang lain dengan sekretaris FA, Faria Alam. Nancy akhirnya memutuskan untuk berpisah sementara dari Sven.

David Beckham

David Beckham di jaman keemasannya begitu populer di Inggris, sehingga orang-orang bisa mengatakan Beckham adalah pria yang punya segalanya. Dengan ketampanan dan kekayaanya, ia mampu membuat sejumlah wanita mengerubutinya seperti seperti semut yang keluar dari dalam kayu dan mengklaim telah bercinta dengan mantan kapten Inggris tersebut. Rebecca Loos mungkin adalah perempuan yang beruntung bisa terkenal karena kisah perselingkuhannya dengan Beckham terungkap secara detail di berbagai media saat itu. Namun Victoria tidak ambil pusing dengan wanita tersebut, dan tetap setia kepada suaminya.


Rebecca Loos, mantan asisten pribadi Beckham yang juga seorang model dan penyanyi asal Belanda (c)gulum.net

Frank Lampard

Elen Rives, tunangan dari pemain Chelsea, Frank Lampard, hanya memberikan hukuman biasa pada suaminya dengan tampil tanpa cincin di depan publik ketika rumor perselingkuhan Lampard muncul setelah berakhir pekan di Las Vegas pada bulan Juli 2007, hanya sebulan setelah kelahiran putri kedua mereka, Isla. Berita itu bukanlah yang pertama kali menuduh Frank Lampard bermain cinta dengan wanita lain, namun Elen tetap setia mendampingi suaminya. Pasangan ini akhirnya resmi berpisah pada tahun 2009.

Steve McLaren

Hari sebelum ia terpilih untuk mengambil alih jabatan dari mantan bosnya, Sven-Göran Eriksson, Steve McLaren membuktikan bahwa dia akan belajar lebih banyak dari mentornya tersebut. Hal itu benar-benar dibuktikannya ketika terungkap bahwa Steve telah berselingkuh dengan sekretaris klub Middlesbrough, Karen Nelson. Badan Sepak Bola Inggris, FA, pada saat penunjukkan McLaren mengatakan pada media bahwa Sven dan Mclaren memiliki kemampuan yang tidak berbeda jauh untuk memimpin Timnas Inggris. Dan ternyata mereka memang benar ketika mereka mendapati Timnas Inggris tidak berhasil lolos di kualifikasi Euro 2008, Sven dan McLaren tidak memiliki kemampuan untuk membawa Inggris berprestasi dan mereka sama-sama berselingkuh.

Jermaine Defoe

Pemain Spurs dan striker Timnas Inggris ini tidak hanya pernah menjadi korban petualang cinta dari mantan kontestan Celebrity Big Brother, Danielle Lloyd, tetapi juga melakukan hal bodoh ketika rincian kecerobohannya dicetak dalam News Of The World. Seorang wanita single parent, Stephanie Moule, mengaku telah berselingkuh dengan Jermaine Defoe selama tujuh tahun dan menjelaskan bagaimana ia suka memakai bra-nya di kepalanya! "Dia menyukainya, saat dia bisa memasukkan kepalanya ke salah satu caps bra-ku - dan dia senang walau hanya duduk di kamar tidurku seperti itu, dengan bra-ku di kepalanya!". Hemm benar-benar memalukan.

Joe Cole

Pemain Chelsea dan bintang Inggris ini mendapat luka dan memar ketika ia tertangkap basah tengah tidur di rumah model glamor, Keeley Hazell. Namun luka itu bukan akibat hukuman dari tunangannya, Carly Zucker. Cole mengaku saat itu dia sama sekali tertidur pulas saat berpesta di rumah model tersebut, sambil bertelanjang dada, dan ketika terbangun ia menemukan semua tamu-tamu yang lain telah meninggalkannya, dan seorang pria, yang diyakini sebagai pacar Keeley merasa cemburu, melayangkan bogem ke arahny

profil intermilan

Inter Milan berdiri pada 9 Maret 1908 dan namanya merupakan pecahan dari "Klub Kriket dan Sepak Bola Milan" (Milan Criket and Football). Sempat mengganti namanya menjadi Ambrosiana-Inter. Trophy pertama Inter Milan diperoleh di tahun 1910 dan Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) di tahun 1940.


DATA

Nama lengkap : Football Club Internazionale Milano
Nama julukan : Nerazzurri
Berdiri : 1908
Stadion : San Siro, Milan-Italia, kapasitas 85,700
Kostum : Biru-Hitam (Kandang), Putih-Putih (Tandang)
Presiden : Massimo Moratti
Pelatih : José Mourinho


PEMAIN MUSIM 2009-2010

Kiper:
1 Francesco Toldo
12 Julio Cesar
21 Paolo Orlandoni
51 Vid Belec

Bek:
2 Ivan Cordoba
4 Javier Zanetti (captain)
6 Lucio
13 Maicon
23 Marco Materazzi
25 Walter Samuel
26 Cristian Chivu
39 Davide Santon

Gelandang:
5 Dejan Stankovic
7 Ricardo Quaresma
8 Thiago Motta
10 Wesley Sneijder
11 Sulley Muntari
14 Patrick Vieira
15 Rene Krhin
19 Esteban Cambiasso
20 Joel Chukwuma Obi
30 Mancini

Penyerang:
9 Samuel Eto'o
18 David Suazo
22 Diego Milito
45 Mario Balotelli
89 Marko Arnautovic

PRESTASI

Juara Serie A (17 kali): 1909–10; 1919–20; 1929–30; 1937–38; 1939–40; 1952–53; 1953–54; 1962–63; 1964–65; 1965–66; 1970–71; 1979–80; 1988–89; 2005–06; 2006–07; 2007-08; 2008-2009.

Juara Coppa Italia (5 kali): 1938–39; 1977–78; 1981–82; 2004–05; 2005–06

Supercoppa Italiana (4 kali): 1989; 2005; 2006; 2008

UEFA Champions League (2 kali): 1963–64; 1964–65

Piala UEFA (3 kali): 1990–91; 1993–94; 1997–98

Intercontinental Cup (2 kali): 1964; 1965

terang bulan pengaruhi epilepsi

takhayul yang hingga saat ini masih dipercaya masyarakat tradisional. Kepercayaan itu menyebutkan jika terang Bulan mempengaruhi penderita epilepsi.

Para ilmuwan dari University College London mengungkapkan jawaban ilmiah atas hal ini. Mereka menemukan bahwa sejumlah kasus serangan epilepsi berkaitan dengan aktivitas elektrik pada otak. Pada penderita epilepsi, aktivitas tersebut akan menurun saat Bulan menampakkan sinar paling terang dan menyebabkan mereka mengalami kejang-kejang.

Dikutip dari Daily Mail, Senin (23/11/2009), dalam studi ini para ilmuwan menguji para penderita epilepsi saat terjadi fenomena terang bulan. Ilmuwan kemudian merekam mereka saat mengalami kejang selama periode 24 jam.

Mereka lalu membandingkan lama perbedaan waktu saat pasien mengalami kejang dengan tingkat kecerahan cahaya Bulan.

"Hasil penelitian memperlihatkan bahwa selama Bulan berada pada fase siklus yang lebih terang, penderita epilepsi lebih sedikit mengalami kejang-kejang," kata salah satu peneliti Sallie Baxendale.

Baxendale juga menyebutkan, penemuan ini menyimpulkan bahw
serangan epilepsi lebih jarang terjadi ketika malam diliputi terang Bulan.

Para ahli percaya, hal ini merupakan efek dari hormon melatonin yang hanya akan muncul pada keadaan malam yang gelap. Hormon ini kemudian memicu terjadinya kejang-kejang pada penderita epilepsi.

rahasia kode handphone

NOKIA
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#0000# Menampilkan versi firmware.
3. *#9999# Merupakan alternatif jika kode *#0000# tidak berfungsi.
4. *#8110# Menampilkan versi firmware (Nokia 8110).
5. *#21# Melihat pengalihan untuk semua panggilan ‘All calls’.
6. **21*nomor tujuan# Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk semua panggilan.
7. **61*nomor tujuan# Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan yang tidak terjawab.
8. **67*nomor tujuan# Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan ketika sedang sibuk.
9. *#61# Melihat nomor pengalihan karena tidak dijawab ‘Call divert’.
10. *#62# Melihat nomor pengalihan karena diluar jangkauan ‘Call divert’ dan mengetahui kemana nomor tersebut dialihkan.
11. *#67# Melihat nomor pengalihan karena sibuk ‘Call divert’ dan mengetahui kemana nomor tersebut dialihkan.
12. *#2820# Menampilkan alamat IP Bluetooth.
13. *#30# Menampilkan nomor pribadi.
14. *#43# Melihat status ‘Call waiting’.
15. *#62209526# atau *#MACOWLAN Menampilkan alamat MAC WLAN.
16. *#67705646# Mengganti operator logo (tipe 3310, 3330).
17. *#73# Mereset timer ponsel dan skor game.
18. *#746025625# Menampilkan status SIM Clock. Jika ponsel anda mendukung fungsi power saving akan muncul tulisan “SIM Clock Stop Allowed”, itu berarti anda bisa mendapatkan waktu terbaik untuk standby.
19. *#7370# atau *#RESO# Mereset ke setingan awal (pabrikan), data-data akan terhapus
20. *#7760# Menampilkan kode pabrik/produk.
21. *#7780# atau *#rst0* Mereset ke setingan awal (pabrikan), data-data tidak akan terhapus.
22. *#92702689# atau *#war0anty# Menampilkan nomor serial, tanggal pembuatan, tanggal pembelian, tanggal terakhir servis (000 jika belum pernah diperbaiki) dan transfer user data. Pada beberapa ponsel setelah menggunakan kode ini anda harus merestart ponsel.
23. *#2640# Menampilkan kode pengamanan ponsel.
24. *#3370# Mengaktifkan EFR (Full Rate Codec), kualitas suara terbaik namun pemakaian baterai menjadi boros.
25. #3370# Untuk menonaktifkan EFR.
26. *#4720# Mengaktifkan Half Rate Codec, kualitas suara terendah namun pemakaian baterai menjadi lebih hemat.
27. #4720# Untuk menonaktifkan Half Rate Codec.
28. 10# Cara cepat untuk membuka nomor kontak yang tersimpan di kartu SIM berdasarkan nomor urut. Contoh angka 10 adalah nomor urut kontak.
29. #pw+1234567890+1# Mengunci status provider, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
30. #pw+1234567890+1# Mengunci status provider, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
31. #pw+1234567890+2# Mengunci status network, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
32. #pw+1234567890+3# Mengunci status country, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
33. #pw+1234567890+4# Mengunci status kartu SIM, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.

Sony Ericsson
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#0000# atau 0000 Mereset kembali ke bahasa inggris.
3. >*<<* untuk melihat semua teks yang terdapat pada ponsel.
4. <**< Untuk mengunci SIM Card agar tidak bisa mengganti SIM Card. Untuk membukanya dengan unlock code.
5. *<<* Mengunci layanan provider.
6. **04*0000*0000*0000# Mengakses ponsel tanpa SIM Card.
7. 0# Melihat nomor terakhir yang ditelepon.

Motorola
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#303# OK Mengubah ke bahasa inggris.
3. *#300# OK Menampilkan versi software (SW and HW Version).
4. *#301# OK Test keypad.
5. 1234 OK Kode default ponsel.
6. *#311# OK Merubah kode ponsel default.
7. ***113*1* OK Net Monitor ON.
8. **113*1* OK Net Monitor OFF.
9. *#304# OK Set Off engineering mode.
10. *#304*1998072# OK Set On engineering mode.
11. *#307* OK Engineering test mode.
12. *#400# OK ADC call val.
13. 19980722 OK Master unlock code for phone and sim lock.
14. *#0000# OK Setting and restore.
15. *#402# OK Contrast
16. *#305# OK Location 1

Samsung
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#9999# atau *#9998*9999# Menampilkan versi software.
3. *#9999# atau *#9998*8888# Menampilkan versi hardware.
4. *#9998*76# Menampilkan nomor produksi.
5. *#9998*288# atau *#0288# Mengecek status baterai.
6. *#0246# atau *#0377# Menampilkan kapasitas ruang penyimpanan / memori.
7. *#9998*782# atau *#0782# Menampilkan tanggal dan waktu alarm.
8. *#8999*638# Menampilkan informasi jaringan telepon.
9. *#9998*523# atau *#0523# Mengatur kontras layar.
10. *#8999*5646# Mengubah logo operator.
11. *#0289# Tes ringtone.
12. *#9998*842# atau *#0842# Tes vibrate.
13. *#9998*289# atau *#0289# Mengubah suara alarm.
14. *#9998*746# atau *#0746# Melihat informasi kartu SIM
15. *2767*2878# Mengunci ponsel.
16. *2767*3855# Mereset memori, jangan lupa mencabut kartu SIM.
17. *#0324# Net Monitor
18. *#0001# Display RS232 serial communication parameter setup.
19. *9266# Display received channel number and received intensity.
20. *#9998*377# atau *#0377# Software error LOG (wrong display of EEPROM).
21. *#9998*778# atau *#0778# SIM Service Table.
22. *#0837# Instruction Software.
23. *#0001# Show Serial Parameter.
24. *#9998*968# View Melody Alarm.
25. *#9998*585# Non Volatile Memory.
26. *#3243948# Digital Audio Interference off.
27. *#32436837# Digital Audio Interference.
28. *#9998*4357# Help Menu.
29. *#9998*5282# Java Menu.
30. *2767*5282# Java Reset.
31. *2767*927# WAP Reset.
32. *2767*63342# Reset Media.
33. *#9999#0# Monitor Mode.

Siemens
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#0000# Mengembalikan ke bahasa default.
3. **05*PUK*newPIN*newPIN# Deblock PIN using PUK.
4. **052*PUK2*newPIN2*newPIN2# Deblock PIN2 using PUK2.
5. **04*old_PIN*new_PIN*new_PIN# Mengubah PIN.
6. **042*old_PIN2*new_PIN2*new_PIN2# Mengubah PIN2.
7. *31# Menyembunyikan nama/nomor telepon pada ponsel penerima (CLIR).
8. #31# Menonaktifkan CLIR.
9. *#31# Mengecek status CLIR.
10. *30# Menampilkan nama/nomor telepon pada ponsel penerima (CLIP).
11. #30# Menonaktifkan CLIP.
12. *#30# Mengecek status CLIP.
13. *43# Mengaktifkan Call Waiting/Call Hold.
14. #43## Menonaktifkan Call Waiting.
15. *#43# Mengecek status Call Wating.
16. *#0001# lalu tekan tombol hijau (Call) Mengubah bahasa menggunakan kode. Angka 0001 adalah kode untuk bahasa inggris. Kode: 0030 (Yunani), 0031 (Belanda), 0032 (Perancis), 0034 (Spanyol), 0039 (Itali), 0049 (Jerman), 0090 (Turki).
17. *#0606# Shows if the phone is locked to any network (Use without SIM card).

BenQ-Siemens
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#0000# Mengembalikan ke bahasa default.
3. *#0001# lalu tekan tombol hijau (Call) Mengubah bahasa menggunakan kode. Angka 0001 adalah kode untuk bahasa inggris. Kode: 0030 (Yunani), 0031 (Belanda), 0032 (Perancis), 0034 (Spanyol), 0039 (Itali), 0049 (Jerman), 0090 (Turki)
4. *#9999# Mereset ke setingan awal (pabrikan).
5. *#300# Mengecek software.
6. *#301# Mengecek hardware.
LG
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#07# Menampikan nomor IMEI dan versi software (LG 510).
3. *8375# Menampilkan versi software (LG B1200).
4. #PWR668 Test pabrikan (LG B1200).
5. 1945#5101# Simlock menu (LG B1200).
6. 2945#*5101# Simlock menu (LG 510W, 5200)
7. 2945#*70001# Simlock menu (LG 7020,7010)

Philips
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#3353*# Mereset ponsel.
3. *#7337*# Mereset ponsel (Master reset), kartu SIM dicabut dulu..
4. *#337*# Mengaktifkan/menonaktifkan EFR.
5. *#7693# Mengaktifkan/menonaktifkan Sleep Mode. Aktifkan saja untuk menghemat konsumsi baterai ketika ponsel sedang tidak dipakai.
6. *#8463*# Menampilkan beberapa informasi Sleep Mode: Wake, Sleep Req., Sleep.
7. *#2286*# Mengaktifkan data baterai.
8. *#7948*# Mematikan ponsel.
9. *#7728*# Menampilkan RSAV.
10. *#7524*# Menampilkan KCGPRS.
11. *#7562*# Menampilkan SIM Phase.
12. *#7629*# Menampilkan POOL MAX.
13. *#7632*# Menampilkan Code Bugging dari sleep mode.
14. *#7733*# Menampilkan Cluster aktif.
15. *#7343*# Menampilkan kode Cluster.
16. *#7352*# Menampilkan registrasi software.
17. *#7763*# Menampilkan informasi produk.
18. *#7766*# Menampilkan versi produk.
19. *#7326*# Menampilkan pilihan aksesoris untuk vibrator.
20. *#7276*# Mengaktifkan GPRS Attach.
21. *#7287*# Mengaktifkan GPRS Attached.
22. *#7288*# Mengaktifkan GPRS Try Attached.
23. *#7271*# Mengaktifkan GPRS Kelas 1
24. *#7274*# Mengaktifkan GPRS Kelas 4.
25. *#7252*# Mengaktifkan GPRS Kelas B.
26. *#7224*# Mengaktifkan GPRS Kelas C.
27. *#7222*# Mengaktifkan CSD GSM Kelas C.
28. *#7762*# Melakukan seting SMS bearer GPRS.
29. *#8377*# Menampilkan versi software.
30. *#3377*# Menampilkan kondisi EEPROMP.
31. *#2254# Status Register.
32. *#2255# Active/Deactive “Debug Call”, when activated, make a call to a busy line an the phone will display some hex-codes on the display.
33. *#2558# The time in days, hours, and minutes you are connected to the net..
34. *#7489*# atau *#1234*# Security Code.
35. *#7378*# Name, Length, SIM Phase.
36. *#3333*# Blocking list.

Panasonic
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. **7370# Memformat ulang.
Alcatel
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. ###847# Reset full.
3. ###765*02# Memblokir panggilan masuk atau keluar (Add barring groups).
4. ###765*78# Menonaktifkan Barring groups.
5. ###765*05# Menonaktifkan/mengunci status network.
6. ###765*07# Mengaktifkan status network.
7. 000000* Net Monitor.

mendisablekan klik kanan pada mouse di windows xp

Menu Klik-kanan mouse di windows banyak menuju ke sistem properties, dan merupakan langkah cepat dibanding dengan harus melalui control panel atau start menu.
Kalau anda ingin me-nonaktifkannya karena alasan tertentu, misal supaya teman tidak dengan mudah utak-atik atau merubah settingan komputer, tampilan desktop dll, atau mungkin juga anda mau iseng diam-diam mengunci klik kanan komputer milik teman anda..
caranya :
• Masuk ke Registry editor (tentunya harus login sebagai administrator) klik start --> klik RUN --> ketik Regedit-->klik OK
• Masuk ke HKEY_CURRENT_USER\Software\
Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
• Di area kosong sebeleh kanan : klik kanan --> New --> DWORD value --> beri nama NoViewContextMenu



• Dobel klik NoViewContextMenu dan pada Value datanya beri nilai 1--> klik OK


• Re-start komputer

Untuk menormalkan kembali, ulangi langkah - langkah diatas, kemudian hapus atau beri nilai 0 pada Value data Dword NoViewContextMenu.


Semoga bermanfaat.yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

optical disk

Magneto-optic disk

Magneto-optic disk adalah salah satu contoh dari removable disk. Teknologi penyimpanan data pada magneto-disk adalah dengan cara menyinari permukaan disk dengan sinar laser yang ditembakkan dari disk head. tempat yang terkena sinar laser ini kemudian digunakan untuk menyimpan bit data. untuk mengakses data yang telah disimpan, head mengakses data tersebut dengan bantuaan kerr effect. cara kerja kerr effect adalah ketika suatu sinar laser dipantulkan dari sebuah titik magnetik. palarisasinya akan diputar secara atau berlawanan dengan arah jarum jam, tergantung dari orientasi medan magnetiknya. rotasi inilah yang dibaca oleh head disk sebagai sebuah bit data
.

Gambar 20.12. Magneto-Otical Disk
Magneto-Otical Disk

Optical disk

Optical disk tidak menggunakan bahan yang bersifat magneti sama sekali. Optical disk menggunakan bahan spesial yang dapat diubah oleh sinar laser menjadi memiliki spot-spot yang relatif gelap atau terang. contohnya dar optical disk ini adalah CD-RW dan DVD-RW. teknologi optical disk ini dibagi menjadi dua yaitu:

1.

Phase-change disk. disk ini dilapisi oleh bahan yang dapat mengkristal(beku) menjadi crystalline(serpihan-serpihan kristal) atau menjadi amorphous state(bagian yang tak berbentuk). Bagian crytalline ini lebih transparan, karenanya tembakan laser yang mengenainya akan lebih terang melintasi bahan dan memantul dari lapisan pemantul. Drive Phase-change disk ini menggunakan sinar laser dengan kekuatan yang berbeda. sinar laser dengan kekuatan tinggi digunakan melelehkan disknya kedalam amorphous state, sehingga dapat digunakan untuk menulis data lagi. sinar laser dengan kekuatan sedang dipakai untuk menghapus data denga cara melelehkan permukaan disknya dan membekukannya kembali ke dalam keadaan crytalline, sedangakan sinar laser dengan kekuatan lemah digunakan untuk membaca data yang telah disimpan.
2.

Dye-Polimer disk. Dye-polimer merekam data dengan membuat bump(gelombang) disk dilapisi dengan bahan yang dapat enyerap sinar laser. sinar laser ini membakar spot hingga spot ini memuai dan membentuk bump(gelombang). bump ini dapat dihilangakan atau didatarkan kembali dengan cara dipanasi lagi dengan sinar laser.

Gambar 20.13. DVD-RW disk pada sebuah gelondong
DVD-RW disk pada sebuah gelondong

Write Once Read Many-Times(WORM)

Sifat dari WORM ini adalah hanya dapat ditulis sekali dan data yang telah ditulis bisa tahan lama. WORM ini terbuat dari sebuat aluminium film yang dilapisi plastik dibagian bawah maupun dibagian atasnya.cara penyimapanan data pada WORM ini adalah dengan cara memanfaatkan sinar laser untuk mebuat lubang pada bagian aluminiumnya. data yang telah disimpan tidak rusak atau tahan terhadap pengaruh medan magnet. contoh dari WORM ini adalah CD-R dan DVD-R.

Gambar 20.14. CD-R
CD-R

Read only disk

Read only disk menggunakan teknologi yang mirip dengan optical disk dan WORM, tetapi penyimpanan bit-bit dilakukan demhan cara burned seperti proses penyimpanan pada optical disk maupun WORM. datanya sudah direkam dari pabrik yang membuatnya dan datanya tahan lama. contoh dari read only disk adalah CD-ROM dan DVD-ROM.

Gambar 20.15. CDROM Drive
CDROM Drive

Tapes

Harga tapes drive memang lebih mahal dari pada magnetis disk drive, tetapi harga catridge sebuah tape lebih murah dari pada equivalent penyimpanan data pada magnetic disk. sebuah tapes dapat menyimpan data lebih banyak dari pada optical disk maupun magnetik disk. tape drive dan disk drive hampir sama dalam kecepatan transfer data, tetapi dalam akses data secara random, tape jauh lebih lamabat, karena mambutuhkan operasi fast-forward atau rewind. jadi tape kurang efektif dalam pengaksesan data secara random. tapes banyak digunakan di supercomputer center dimana data yang ditampung sangat banyak dan besar dan tidak membutuhkan operasi random akses yang cepat. untuk mengganti tape dalam library dalam skala besar secara otomatis, biasanya digunakan robotic tape changers.

Gambar 20.16. DDS Tape Drives
DDS Tape Drives

Flash memory

Flash memori adalah sejenis EEPROM (Electrically-Erasable Programmable Read-Only Memori) yang mengizinkan akses pada lokasi memori untik dihapus atau ditulis dalam satu operasi pemograman. istilah awamnya memori adalah suatu bentuk dari chip memori yang dapat ditulis, tidak seperti chip random accsess memori, dan dapt menyimpan datanya meskipun tanpa daya listrik (non-volatile). memori ini biasanya digunakan dalam kartu memori, USB flash drive(flash disk), pemutar MP3, kamera digital, telepon genggam.

Gambar 20.17. USB Drive
USB Drive

hard disk

Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.

hd6.jpg

Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.
Sejarah Perkembangan Harddisk

Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.
hd1.jpg
Gambar 1 : Evolusi Teknologi Hardisk Menurut IBM

Dari gambar tersebut dapat dilihat dari tahun 1984 sampai dengan 2006 mendatang, perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang cepat. Mulai dari ukuran mikro untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC Desktop.
Trend Perkembangan HardDisk

Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :

a. Kerapatan Data/Teknologi Bahan

Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut www.bizspaceinfotech.com akan diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.
b. Struktur head baca/tulis

Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.

hd2.jpg

Gambar 2 Desain karakteristik kebanyakan head baca/tulis

Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2.

Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR).

Kecepatan Putar Disk

Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.

Berikut tabel kecepatan harddisk yang diaplikasikan pada berbagai jenis interface yang berberda :

hd3.jpg

3. Kapasitas

Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa. hd4.jpg Gambar 3 Sistem kontrol head Pada tiap piringan penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau tengah pinggir piringan digunakan sliders sebagai perantaranya.

hd5.jpg

Teknologi Harddisk masadepan

Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari fisik harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada frekuensi tinggi digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam orde MHz bahkan GHz.

Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan elektronis dalam bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya teknologi ini diterapkan dan dapat harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi kecepatan akses baca/tulis media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC Server untuk melayani request dari client akan meningkat.

Berikut Ini Beberapa Rangkuman Referensi Singkat Mengenai Hard Disk ;

INTERFACE HARD DISK IDE (Integrated Drive Electronics) ;

standar lama yang masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini teta p ada.Jumlah IDE ada 4 buah tiap MBKoneksi dengan kabel pipih 80 pininterface yang bottleneck dan menghambat panas

SCSI (Small Computer Standard Interface)

Kecapatan 160 mb/detik Jenis SCSI (SCASI I, Wide SCSI, Ultra wide)Menggunakan card tersendiriMB teknologi baru sudah menyertakan card SCSInya .

SCSI biasanya digunakan untuk system server, yang menuntut kinerja tinggi Sistem SCSI dikenal dengan teknologi RAID,sistem penyusunan, penulisan, keamanan dengan beberapa HD.

RAID (Redudancy Array of Independent Disk), merupakan sekumpulan diskdrive yang dianggap oleh OS sebagai drive tunggal.Recovery dan security menjadi prioritas.

Pemasangan Harddisk

Kabel IDE terdapat strip warna merah Power supply ditancapkan bersebelahan atau sejajar dengan warna merah pada kabel IDEJika salah komputer tidak akan bootingLakukan deteksi HD lewat BIOS

Proses Baca Hardisk

Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.

hd8.jpg

Sectors dan Tracks

Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur.

Ada ribuan sector dalam HD

1 sectors normalnya menyimpan 512 byte informasi

hd7.jpg

Bahan Pembuat Hardisk

Saat ini hd dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari bahan oxide

hd10.jpg

Mekanisme Kerja Hard Disk

Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.

KOMUNIKASI DATA

KOMUNIKASI DATA


1. Komunikasi Data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus
berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputerkomputer
dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui
media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena
sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat
berkomunikasi satu sama lain.
1.1 Komponen Komunikasi Data
•Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
•Penerima, adalah piranti yang menerima data
•Data, adalah informasi yang akan dipindahkan
•Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk
mengirimkan data
•Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan
hubungan.



Gambar. Komunikasi data
2. Perbedaan Sinyal/Isyarat Analog Dengan Digital
2.1 Sinyal Analog
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu,
yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah
amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus,
mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal
ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat
diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.
Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat
mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang
pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable
dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
•Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
•Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
•Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.


Gambar. Sinyal Analog

2.2 Sinyal Digital
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami
perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya
memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau,
tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data
yang relatif dekat.
Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua
keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital.
Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit
adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00,
01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh
kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.


Gambar. Sinyal Digital

3. Protokol
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam
sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain
yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat
berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda
sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga
pada masalah koneksi listrik.
Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang
ditentukan oleh ISO (International Standart Organization).

3.1 Komponen Protokol
1. Aturan atau prosedur
•Mengatur pembentukan/pemutusan hubungan
•Mengatur proses transfer data
2. Format atau bentuk
•representasi pesan
3. Kosakata (vocabulary)
•Jenis pesan dan makna masing-masing pesan
3.2 Fungsi Protokol
Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan
sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan
dengan baik dan benar. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan
berikut:
•Fragmentasi dan reassembly
Fungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah membagi informasi yang dikirim
menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi
dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi
paket informasi yang lengkap.
•Encaptulation
Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi informasi yang dikirimkan dengan
address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
•Connection control
Fungsi dari Connection control adalah membangun hubungan (connection)
komunikasi dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun
hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri
hubungan.
•Flow control
Berfungsi sebagai pengatur perjalanan datadari sisi pengirim ke sisi penerima.
•Error control
Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses
pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error control
adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data
dikirimkan.
•Transmission service
Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data
khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan
data.
3.3 Susunan Protokol
Protokol jaringan disusun oleh dalam bentuk lapisan-lapisan (layer). Hal ini
mengandung arti supaya jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit. Di dalam
layer ini, jumlah, nama, isi dan fungsi setiap layer berbeda-beda. Akan tetapi tujuan
dari setiap layer ini adalah memberi layanan ke layer yang ada di atasnya. Susunan dari
layer ini menunjukkan tahapan dalam melakukan komunikasi.
Antara setiap layer yang berdekatan terdapat sebuah interface. Interface ini
menentukan layanan layer yang di bawah kepada layer yang di atasnya. Pada saat
merencanakan sebah jaringan, hendaknya memperhatikan bagaimana menentukan
interface yang tepat yang akan ditempatkan di antara dua layer yang bersangkutan.

3.4 Standarisasi Protokol (ISO 7498)
ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol
komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnection)
Reference Model.
Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat
terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan
yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
1. Application Layer: interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource
jaringan yang diakses. Kelompok aplikasi dengan jaringan:
•File transfer dan metode akses
•Pertukaran job dan manipulasi
•Pertukaran pesan
2. Presentation Layer: rutin standard me-presentasi-kan data.
•Negosiasi sintaksis untuk transfer
•Transformasi representasi data
3. Session Layer: membagi presentasi data ke dalam babak-babak (sesi)
•Kontrol dialog dan sinkronisasi
•Hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi
4. Transport Layer:
•Transfer pesan (message) ujung-ke-ujung
•Manajemen koneksi
•Kontrol kesalahan
•Fragmentasi
•Kontrol aliran
5. Network Layer: Pengalamatan dan pengiriman paket data.
•Routing
•Pengalamatan secara lojik
•setup dan clearing (pembentukan dan pemutusan)
6. Data-link Layer: pengiriman data melintasi jaringan fisik.
•Penyusunan frame
•Transparansi data
•Kontrol kesalahan (error-detection)
•Kontrol aliran (flow)
7. Physical Layer: karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal
data.




4. Router, Bridge dan Repeater
4.1 Router
Router adalah merupakan piranti yang menghubungkan dua buah jaringan yang
berbeda tipe maupun protokol. Dengan router dapat dimungkinkan untuk :
•Menghubungkan sejumlah jaringan yang memiliki topologi dan protokol yang
berbeda.
•Menghubungkan jaringan pada suatu lokasi dengan jaringan pada lokasi yang
lain.
•Membagi suatu jaringan berukuran besar menjadi jaringan-jaringan yang
lebih kecil dan mudag untuk dikelola.
•Memungkinkan jaringan dihubungkan ke internet dan informasi yang tersedia
dapat diakses oleh siapa saja.
•Mencari jalan terefisien untuk mengirimkan data ke tujuan.
•Melindungi jaringan dari pemakai-pemakai yang tidak berhak dengan cara
membatasi akses terhadap data-data yang tidak berhak untuk diakses.


Gambar. Fungsi Router

4.2 Bridge
Bridge adalah jenis perangkat yang diperlukan jika dua buah jaringan bertipe sama
(ataupun bertopologi berbeda) tetapi dikehendaki agar lalu lintas lokal masing-masing
jaringan tidak saling mempengaruhi jaringan yang lainnya. Bridge memiliki sifat yang
tidak mengubah isi maupun bentuk frame yang diterimanya, disamping itu bridge
memiliki buffer yang cukup untuk menghadapi ketidaksesuaian kecepatan pengiriman
dan penerimaan data.


Gambar. Fungsi Bridge pada jaringan
Adapun alasan menggunakan bridge adalah sebagai berikut :
•Keterbatasan jaringan, hal ini terkait erat dengan jumlah maksimum stasiun,
panjang maksimum segmen, dan bentang jaringan
•Kehandalan dan keamanan lalu lintas data, bridge dapat menyaring lalu lintas data
antar dua segmen jaringan
•Semakin besar jaringan, performa atau unjuk kerja semakin menurun
•Bila dua sistem pada tempat yang berjauhan disambungkan, penggunaan bridge
dengan saluran komunikasi jarak jauh jauh lebih masuk akal dibandingkan dengan
menghubungkan langsung dua sistem tersebut

4.3 Repeater
Repeater adalah piranti yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal
atau isyarat yang melewatinya, Dua sub jaringan yang dilewatkan pada repeater
memiliki protokol yang sama untuk semua lapisan. Repeater juga berfungsi untuk
memperbesar batasan panjang satu segmen. Sehingga dapat digunakan untuk
memperpanjang jangkauan jaringan.

Jumat, 26 Februari 2010

TUGAS KN 5

NAMA : DEDY SYAMSUDIN
NPM : 30108512
KELAS : 2 DB07

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang HAM(Hak Asasi Manusia), yang di sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “HAM” yang sangat sering tidak di ketahui oleh orang lain. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….1
PEMBAHASAN HAM PSL 28 ………………………………..3

PEMBAHASAN

HAM Dalam Konstitusi, UUD 1945, dan Perubahannya
10 Juli 2007 - 11:12 WIB
Print

Dibandingkan dengan Undang-Undang Dasar Sementara 1950, ketentuan hak asasi manusia di dalam Undang-Undang Dasar 1945 relatif sedikit, hanya 7 pasal, yaitu Pasal 27, 28, 29, 30, 31, 31, dan 34. Sedangkan di dalam UUDS 1950 didapati cukup lengkap pasal-pasal HAM, yaitu 35 pasal, yakni dari Pasal 2 sampai dengan Pasal 42. Jumlah pasal di dalam UUDS 1950 hampir sama dengan yang tercantum di dalam Universal Declaration of Human Rights.



Meskipun UUD 1945 tidak banyak mencantumkan pasal tentang HAM, kekurangan tersebut telah dipenuhi dengan lahirnya sejumlah undang-undang, antara lain UU Nomor 14 Tahun 1970 dan UU Nomor 8 Tahun 1981 yang mencantumkan banyak ketentuan tentang HAM. UU Nomor 14 Tahun 1970 memuat 8 pasal tentang HAM, sedangkan UU Nomor 8 Tahun 1981 memuat 40 pasal. Lagi pula di dalam Pembukaan UUD 1945 didapati sebuah pernyataan yang mencerminkan tekad bangsa Indonesia untuk menegakkan HAM. "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan".



Timbul pertanyaan bagaimana dapat menegakkan HAM kalau di dalam konstitusinya tidak diatur secara lengkap? Memang di dalam UUD 1945 ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang HAM relatif terbatas, tetapi hal ini tidak akan menghambat penegakan HAM, karena sudah diperlengkapi dengan undang-undang lain, seperti UU Pokok Kekuasaan Kehakiman, UU Hukum Acara Pidana (KUHAP), UU Hak Asasi Manusia, dan UU Pengadilan HAM.



Sekalipun demikian, telah diusulkan juga untuk membuka kesempatan memasukkan pasal-pasal HAM ke dalam UUD 1945 melalui amandemen. Upaya amandemen UUD 1945 ini telah melalui 2 tahapan usulan. Usulan draf amandemen UUD 1945 yang kedua 18 Agustus 2000 telah menambahkan satu bab khusus, yaitu Bab X-A tentang Hak Asasi Manusia mulai Pasal 28 A sampai dengan 28 J. Sebagian besar isi perubahan tersebut mengatur hak-hak sipil dan politik, hak-hak ekonomi, sosial dan budaya. Adapun hak asasi manusia yang ditetapkan dalam Bab X A UUD 1945 adalah:



* Hak untuk hidup dan mempertahankan hidup dan kehidupannya (Pasal 28 A)
* Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (Pasal 28 B Ayat 1)
* Hak anak untuk kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta hak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi (Pasal 28 B Ayat 2)
* Hak untuk mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasar (Pasal 28 C Ayat 1)
* Hak untuk mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya (Pasal 28 C Ayat 1)
* Hak untuk mengajukan diri dalam memperjuangkan haknya secara kolektif (Pasal 28 C Ayat 2)
* Hak atas pengakuan, jaminan perlindungan dan kepastian hukum yang adil dan perlakuan yang sama di depan hukum (Pasal 28 D Ayat 1)
* Hak untuk bekerja dan mendapat imbalan serta perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja (Pasal 28 D Ayat 3)
* Hak untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan (Pasal 28 D Ayat 3)
* Hak atas status kewarganegaraan (Pasal 28 D Ayat 4)
* Hak kebebasan untuk memeluk agama dan beribadah menurut agamanya (Pasal 28 E ayat 1)
* Hak memilih pekerjaan (Pasal 28 E Ayat 1)
* Hak memilih kewarganegaraan (Pasal 28 E Ayat 1)
* Hak memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak untuk kembali (Pasal 28 E Ayat 1)
* Hak kebebasan untuk meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai hati nuraninya (Pasal 28 E Ayat 2)
* Hak kebebasan untuk berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat (Pasal 28 E ayat 3)
* Hak untuk berkomunikasi dan memeperoleh informasi (Pasal 28 F)
* Hak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda (Pasal 28 G Ayat 1)
* Hak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi manusia (Pasal 28 G Ayat 1)
* Hak untuk bebeas dari penyiksaan (torture) dan perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia (Pasal 28 G Ayat 2)
* Hak untuk hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat (Pasal 28 H Ayat 1)
* Hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan (Pasal 28 H Ayat 1)
* Hak untuk mendapat kemudahan dan perlakuan khusus guna mencapai persamaan dan keadilan (Pasal 28 H Ayat 2)
* Hak atas jaminan sosial (Pasal 28 H Ayat 3)
* Hak atas milik pribadi yang tidak boleh diambil alih sewenang-wenang oleh siapa pun (Pasal 28 H Ayat 4)
* Hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut (retroaktif) (Pasal 28 I Ayat 1)
* Hak untuk bebas dari perlakuan diskriminasi atas dasar apa pun dan berhak mendapat perlindungan dari perlakuan diskriminatif tersebut (Pasal 28 I Ayat 2)
* Hak atas identitas budaya dan hak masyarakat tradisional (Pasal 28 I Ayat 3) .

DAFTAR PUSTAKA
http://www.vhrmedia.com

TUGAS KN IV

NAMA : DEDY SYAMSUDIN
NPM : 30108512
KELAS : 2 DB07

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang HAM(Hak Asasi Manusia), yang di sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “HAM” yang sangat sering tidak di ketahui oleh orang lain. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….1
PEMBAHASAN HAM PSL 28 ………………………………..3





PEMBAHASAN

HAK ASASI MANUSIA


Hak : sesuatu yang harus diterima
Kewajiban : sesuatu yang harus dilakukan
Hak Asasi : hak dasar manusia yang berasal dari Tuhan.
Menurut UU Hak Asasi Manusia No. 39 tahun 1999, Hak Asasi  seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan yang wakib dihormati, dijunjung tinggi & dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintahan & setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat & martabat manusia

Yang termasuk dalam Hak Asasi :

* Hak Hidup ; Artinya : manusia tidak boleh membunuh manusia lainnya
* Hak Kemerdekaan ; Artinya : manusia tidak boleh memperbudak manusia lainnya
* Hak Memiliki Sesuatu ; Artinya : manusia berhak memiliki suatu barang dengan cara yg benar
* Hak mencapai kesejahteraan & kebahagian ; Artinya : manusia berhak mencari pekerjaan yang baik, membentuk keluarga bahagia dll


Disamping HAM ada juga KAM (Kewajiban Asasi Manusia), Menurut UUD 1945 & UU HAM 1999, antara lain :

* Ikut serta dalam pembelaan Negara
* Menghormati Hak Asasi orang lain
* Tunduk kepada pebataasan yg ditetapkan oleh UU
* Hak-hak Menurut UUD 1945
* Hak Dipandang sederajat di depan hukum
* Terdapat pada pasal 27
* Hak Merdeka Tertulis pada Pembukaan UUD 1945
* Hak berkumpul & berserikat Terdapat pada pasal 28
* Hak memeluk Agama Terdapat pada pasal 29
* Hak Membela NegaraTerdapat pada pasal 30
* Hak mendapat PendidikanTerdapat pada pasal 31 ayat 2


Amandemen UUD 1495 tentang HAM yaitu Bab XA yg terdiri dari 10 pasal (Pasal 28 A sampai 28 J) Hak-hak tersebut adalah :

* Hak Hidup (Pasal 28 A)
* Hak Membentuk keluarga (Pasal 28 B – ada 2 ayat)
* Hak Mendapat Pendidikan (Pasal 28 C – ada 2 ayat)
* Hak Memajukan diri (Pasal 28 C – ada 4 ayat)
* Hak Keadilan
* Hak bebas memeluk agama & beribadah (Pasal 28 E– ada 2 ayat)
* Hak berkomunikasi (Pasal 28 F)
* Hak kesejahteraan (Pasal 28 H - ada 4ayat)
* Hak Keamanan


Pemerintah membentuk suatu komisi yang disebut KomNasHAM yaitu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Kasus besar yang sedang diselidiki Komnas HAM adalah kasus kemantian Munir (seorang aktivis HAM)

Pelaksanaan HAM :
Wajib belajar di Indonesia adalah 9 tahun, diatur dalam UU Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Bagian kesatu, tentang Hak & Kewajiban Warga Negara pasal 6 ayat 2

Lembaga Pendidikan

* Pendidikan Anak Usia Dini
* TK atau RA (Raudatul Afhdfal), Kelompok Bermain (playgroup) atau TPA (tempat Penitipan Anak)
* Pendidikan Formal
* Sekolah Dasar
* Sekolah Menengah Pertama atau Madrasah Aliyah (MA)
* Sekolah Menengah Umum (SMA) , Sekolah Menengah Kejuruan
* (SMK)
* Pendidikan Tinggi di Perguruan Tinggi
* Pendidikan Informal
* Dilakukan dalam keluarga & masyarakat. Dilakukan kegiatan belajar sendiri & tetap diakui pemerintah melalui ujian nasional
* Pendidikan Non Formal
* Kursus-kursus

Hak Peserta Didik
Mendapat pendidikan agama sesuai dengan agamanya
Jika tidak memiliki unag, anak yg berprestasi harus mendapatkan beasiswa
Bila orang tua tidak mampu, anak berhak mendapatkan biaya pendidikan
Anak berhak pindah ke program pendidikan lain yang setara
Anak boleh menyelesaikan pendidikan sesuai dengan kemampuan tetapi tidak boleh menyimpang dari batas waktu
Kewajiban Peserta Didik
Menjaga norma-norma pendidikan
Menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan